BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Pada dasarnya masyarakat Amerika adalah masyarakat yang
menganut agama, dan Islam menjadi salah satu agama yang paling berdampingan
dengan Kristen dan Yahudi. Dalam beberapa tahun terakhir agama yang satu ini
melaju ke permukaan dengan pesat dan menjadi fenomena paling menarik untuk
dicermati, terutama banyak masyarakat yang terkejut dengan fakta-fakta yang
menunjukkan bahwa Islam dapat berkembang dengan baik di Amerika.1
Penduduk Muslim sendiri meningkat secara mengesankan. Namun,
serangkaian peristiwa telah menciptakan atmosfer yang menyebabkan Islam menjadi
sasaran kritik dan dimusuhi. Revolusi Iran 1979, serbuan Israel ke Lebanon,
Pengeboman terhadap Libya, kontroversi di sekitar publikasi novel Salman
Rusdie, Ayat-ayat Setan, dan yang paling akhir meletusnya bom di World
Trade Center (WTC), mendorong munculnya kritik tajam, terhadap Islam di
media-media maupun kehidupan publik AS.
Dalam makalah ini akan diuraikan tentang awal mula Islam
masuk ke Amerika Serikat kemudian perkembangannya sampai sekarang.
Tahun 1990-an agaknya menjadi dekade terakhir di mana Islam
dipandang sebagai tradisi beragama yang menempati posisi sebagai “pelengkap
penderita”, setelah lebih dari seribu tahun Barat memperlakukan Islam sebagai
“the others” (pihak lain).
Dengan melihat angka pertumbuhannya, pada tahun 2015 Islam
akan menjadi agama terbesar kedua di Amerika
sesudah Kristen. Menurut
perkiraan Gedung Putih dan Departemen
Dalam Negeri Amerika Serikat saat ini
diperkirakan sekitar enam sampai tujuh
juta muslim tinggal di Amerika, dan memiliki lebih dari 1209
mesjid. Dua pertiganya adalah muslim imigran dan
keturunannya, sementara sepertiga dari jumlah itu adalah muslim pribumi
(kebanyakan adalah orang-orang Afroamerika).
Angka yang tepat mengenai jumlah muslim di negara ini cenderung kurang
dapat dipercaya karena para imigran dan mereka yang melakukan konversi kadang
tidak harus mengumumkan identitas mereka atau mendaftar. Karenanya sulit untuk memastikan
jumlahnya.
Sebagai gambaran tentang perkembangan agama ini, sebuah
penelitian yang dilakukan oleh organisasi Islam terkemuka pada tahun 2001
sebelum peristiwa 11 September dalam laporannya yang berjudul “The Mosque in
America: A National Potrait” menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang sangat
cepat penyebarannya di Amerika. Selama
tujuh tahun terakhir terjadi pertumbuhan masjid hingga 25 %. Sekitar 30 %
anggota jamaah masjid merupakan konversi
dari agama lain.
Faktor utama yang memungkinkan penyebaran Islam di Amerika
Serikat adalah Amandemen Pertama Konstitusi yang membebaskan warga negaranya
untuk memeluk/tidak memeluk suatu agama tertentu, dan mengekspresikan ajaran
agamanya, sama sekali tanpa campur tangan pemerintah. Sebagai negara sekular, pemerintah AS tidak
mencampuri urusan agama warganya.
Sebagai contoh, tiap centre bebas mendatangkan imam dari negara lain,
misalnya dari Mesir. Imam yang dikirim
tersebut dianggap sebagai upaya untuk
memenuhi kebutuhan warga negara yang harus dilindungi.
Kehadiran imam tersebut diperlakukan sebagai tenaga kerja
yang diperlukan jasanya untuk kepentingan warga negaranya. Faktor lain yang bisa disebutkan adalah
berpalingnya interest orang Barat dari kehidupan materialis ke kehidupan
spiritual. Dalam hal ini mistisisme
Islam memegang peranan penting bagi da’wah Islam. Walaupun pada awalnya warga Barat yang berkonversi
ke Islam ini hanya tertarik dengan nilai spiritual Islam dan kurang tertarik
untuk mengamalkan syari’ah, namun ketertarikan mereka pada Islam disambut oleh
para aktivis da’wah sehingga banyak juga di antara mereka yang menjadi muslim
yang baik.
Sementara itu di Eropa -- karena alasan yang kurang lebih
sama-- muslim pun kian menjadi faktor signifikan dalam struktur demografis, dan
merupakan fenomena penting yang ikut diperhitungkan dalam kehidupan sosial
budaya, ekonomi dan politik negara-negara Barat.
Tulisan ini hendak memberi gambaran tentang kaum muslim yang
tinggal di Amerika Serikat dan Inggris yang saya anggap mewakili negara Eropa,
demi untuk membatasi pembicaraan.
1.2. Rumusan
Masalah
Dari latar belakang
masalah diatas dapat kita tarik rumusan masalahnya Bagaimana sejarah masuknya
islam di Amerika, factor-faktor pendukung, dan siapa-siapa saja tokoh yang
berada di balik sejarah ,asuknya islam di amerika?
1.3. Manfaat
Penulisan
Manfaat dari
penulisan makalah ini adalah Untuk mengetahui bagaimana sejarah masuknya islam
di Amerika Serika.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Masuknya Islam Ke Amerika Serikat
Para pengamat kemunculan Islam di Amerika Utara kebanyakan
memandang bahwa kedatangan pertama yang sesungguhnnya orang-orang muslim di
Amerika Serikat terjadi pada pertengahan dan akhir abad ke-19. Dan memang pada
saat itulah para imigran muslim yang pertama terutama dari Timur Tengah mulai
datang ke Amerika Utara dengan maksud untuk memperoleh peruntungan besar
ataupun kecil kemudian kembali ke tanah airnya.
Sebagian kini para akademisi berpendapat bahwa selama hampir
dua abad sebelum perjalanan Christopher Columbus di tahun 1492 M, orang-orang
muslim telah melakukan pelayaran dari Spanyol dan sebagian pesisir barat laut
Afrika ke Amerika Utara dan Selatan dan sebagian bahkan ikut menjadi awak
Columbus. Para penjelajah itu konon telah menembus sebagian besar wilayah
Amerika Selatan dan Utara, bergaul dan sebagian menikah dengan orang asli Amerika.
2
Bukti-bukti yang mendukung pernyataan ini diantara
benda-benda peninggalan sejarah (artefak), tulisan-tulisan dan laporan
kisah-kisah para saksi mata. Namun, masih agak meragukan sehingga teori semacam
ini masih berupa dugaan-dugaan belaka.
Tahun 1492 memiliki arti bersejarah tak hanya karena
perjalanan Columbus. Melainkan karena tahun tersebut menandakan berakhirnya
secara resmi kehadiran Islam di semenanjung Iberia yang kini dikenal sebagai
Spanyol dan Portugal. Setelah menikmati pemerintahan yang gemilang pada abad
ke-9 dan ke-10 di Kordoba, dan menguasai kabilah-kabilah di Afrika Utara pada
abad-abad berikutnya, kaum Muslim melihat kejayaan mereka semakin merosot. Pada
tahun 1474 M pasangan suami istri Fernando dari Aregon dan Isabela dari Sevilla
berhasil menyatukan dua kerajaan yang terpisah. Mereka dikenal sebagai raja dan
ratu Katolik berkat jasa-jasa mereka menyatukan kembali seluruh Spanyol di
bawah agama Kristen. Mereka merampas wilayah kekuasaan terakhir kaum muslim di
Granada pada tahun 1492. semenjak berakhirnya abad ke-15 orang-orang muslim
(sering disebut orang Moor) di semenanjung Iberia dipaksa memilih satu
diantara pilihan yang tak menguntungkan yakni berpindah ke agama Kristen,
imigrasi atau hukuman mati. Orang yang memilih pilihan pertama tetap
menjalankan agama mereka secara diam-diam dan tetap mengadakan pertemuan
rahasia umat Islam selama berabad-abad. Sebagian lainnya mencoba memberontak
secara terang-terangan dan akibatnya mereka diusir dari negerinya yang
sebelumnya merupakan satu dari sedikit contoh keharmonisan budaya Islam dan
Kristen.3
Semakin banyak bukti bermunculan yang menunjukan bahwa
sebagian orang-orang Moor yang dipakwa pergi tersebut berhasil menuju kepulauan
Karibia dan bahkan sebagian lainnya berhasil mencapai bagian selatan Negara
Amerika Serikat masa kini. Para akademisi dari berbagai disiplin ilmu terus
berupaya membuktikan teori-teori tersebut yang dipandang oleh muslim AS sebagai
bukti bahwa bahwa Islam berperan dalam sejarah awal AS. Kemungkinan adanya
hubungan dengan budaya Spanyol yang semacam itu terutama menarik hati AS
keturunan Amerika Latin yang tertarik dengan ajaran Islam.
Hampir pasti bahwa Muslim yang menyeberangi Atlantik dan juga
Pasifik jauh sebelum Columbus mencapai dunia baru. Namun kunjungan ini sama
sekali tidak meningglkan bekas yang yang tidak hilang-hilang. Yang paling
terkenal dari mereka ini adalah Jenderal Estevanio de Azemor yang nama muslimya
tidak diketahui. Muslim. Dia dapat mencapai wilayah New Mexico dan Arizona.
Naumn muslim pertama ini tidak dapat memelihara Islam dalam kalangan keturunannya.
Selama periode yang sama seorang pangeran Mesir dengan nama Nasir al-Din
bergabung dengan Suku Mohawk di daerah yang membentuk negara bagian New York
sekarang. Dia menduduki kedudukan yang sangat tinggi dalam suku ini.4
Kaum muslim di Amerika Serikat terdiri dari para imigran yang
dari keturunan Afrika (Afro-Amerika), penduduk Eropa yang masuk Islam, dan para
pendatang sementara (mahasiswa, diplomat dan lainnya). Komposisi asal-usul
mereka adalah: Afrika(42 %); Asia Selatan (India, Pakistan, Bangladesh (24,4
%));Turki (2,4%); Asia Tenggara (2%); Kulit Putih Amerika (1,6 %); dan
lain-lain (6,4 %) termasuk sekitar 5.000 muslim keturunan Spanyol (Hispanik).
Sebagian besar mereka, sekitar 70 %, tinggal di sepuluh
Negara bagian: California, New York, Illinois, New Jersey, Indiana, Michigan,
Virginia, Texas, Ohio, dan Maryland.5
Para imigran muslim datang ke Amerika Serikat dengan
alasan-alasan yang beragam. Gelombang Pertama, imigrasi kaum muslim ke
Negara ini berlangsung pada sekitar tahun 1875, dari wilayah yang saat itu
dikenal sebagai Greater Syria (suriah Besar [kini mencakup Suriah sendiri,
Libanon, Yordania dan palestina]). Merweka pada umumnya miskin keterampilan dan
tidak cukup terdidik, serta sebagian besar petani yang berharap bisa sukses
secara financial di amerika serikat untuk pada suatu saat kembali ke tanah air.
Tetapi, karena kesempatankerja terbatas, mereka terpaksa bekerja sebagai buruh
di pabrik, pelabuhan, dan lainnya.sebagian menetap di wilayah Midwest.
Pengelaan mereka menarik minat rekan-rekan mereka yang lain. Arus migrasi ini
terus berlangsung sampai pada akhir Perang Dunia I.
Gelombang Kedua, menyusul pada tahun 1920-an untuk
kemudian terhenti karena Perang Dunia II. Hukum-hukum imigrasi pada periode ini
agak membatasi. Hanya orang yang berkulit hitam atau Kaukasia saja yang boleh masuk
ke Amerika Serikat. Orang Arab dianggap tidak termasuk ke dalam dua kategori
itu
Gelombang Ketiga, antara pertengahan tahun 1940-an da
pertengahan 1960-an berlangsung bersamaan dengan terjadinya berbagai perubahan
penting di luar Amerika Serikat. Kaum muslim yang masuk AS dalam kategori ini
lebih terdidik. Sebagian besar mereka hijrah karena penindasan politik.
Kontingen terbesarnya adalah orang Palestina yang terusir dengan didirikannya
Israel (1948), orang Mesir yang merasa dirugikan oleh kebijakan nasionalisasi
Presiden Gamal Abdul Nasser dan orang Islam Eropa Timur yang mencoba melarikan
diri dari akibat perang Dunia II dan pemerintahan Komunis. Pada saat yang sama,
terutama pada tahun 1960-an berbagai perubahan berlangsung dalam kebijakan
keimigrasian AS. Pasar kerja makin meluas dan Negara ini membutuhkan kaum
imigran yang potensial untuk mengisi pos-pos itu. Di sini batasan-batasan etnis
atau ras diperlonggar.
Gelombang Keempat, berlangsung sekitar tahun 1967 dan
masih berlangsung sampai sekarang. Mereka umumnya sangat terdididk dan fasih
berbahasa Inggris. Imigrasi mereka terjasdi dengan berbagai alasan seperti
untuk peningkatan kemampuan profresional dan menghindari penindasan Pemerintah.
Mereka juga ada yang berniat untuk menetap atau mendakwahkan Islam di Negara
ini.
2.2. Perkembangan Agama Islam Di Amerika Serikat
Perkembangan Islam di AS mulai menampakkan peningkatan
kesadaran keislaman untuk memantapkan landasan sosial serta menyediakan
pengajaran bagi anak-anak mereka. Sejumlah komunitas mulai memandang penting
untuk membangun Mesjid dan Pusat Islam sebagai pengembangan organisasi dan
institusi Islam.
Organisasi Islam itu diantaranya:6
1.
Pada tahun 1952 lebih dari dua puluh Mesjid membentuk
Federasi Perhimpunan Islam (Federation of Islamic Association, FIA) di
AS dan Kanada. Pada puncaknya lima puluh mesjid menjadi bagian dari FIA.
2.
Perhimpunan Mahasiswa Muslim di AS dan Kanada (MSA)
didirikan pada tahun 1963.Organisasi ini didirikan untuk memberikan pelayanan
kepada ratusan ribu mahasiswa muslim yang datang dari berbagai Negara dan
belajar di kampus-kampus di AS.
3.
Perhimpunan Dokter Muslim (The Islamic Medical
Association) dibentuk oleh alumni MSA pada tahun 1967 sebagai wahana bagai
professional muslim di bidang kesehatan untuk saling bertemu dan saling tukar
pikiran. Organisasi serupa , Perhimpunan Ilmuwan dan Insinyur Muslim (The
Association of Muslim Scientiss and Engineers), didirikan pada tahun 1969
dengan tujuan untuk mempromosikan penelitian ilmiah yang didasarkan pada
prinsip-prinsip Islam. Terdapat pula Perhimpunan Ilmuwan sosial Muslim (The
association of Muslim Social Scientist) yang dibentuk pada tahun 1972
sebagai organisasi yang bersifat professional, akademik kependidikan dan
kebudayaan untuk mempromosikan pemikiran Islam. Perhimpunan-perhimpunan ini
mensponsori jurnal-jurnal tahunan dan konferensi-konferensi.
4.
Pada tahun 1978, DEwan masjid AS didirikan oleh
wakil-wakil liga dunia Muslim dengan keanggotaan 20 masjid.
5.
Masyarakat Muslim Amerika Utara (The Islamic Society
of North America, ISNA) merupakan organisasi induk yang didirikan pada
tahun 1982 oleh dewan alumni MSA yang menetap di Amerika Utara.
Kelompok-kelompok keagamaaan yang berkembang di AS diantara:
1.
Muslim Syi’ah
Meskipun mayoritas
Muslim yang datang ke AS adalah penganut sunni, terdapat pula komunitas syi’ah
yang cukup besar. Komunits ini mulai memperoleh pengakuan sebagai bagian
tersendiri dari muslim dan dapat teridentifikasi dari masjid-masjidnya besarnya
yang terletak di New York, Detroit, Washington, Los Angeles, dan Chicago.
Mayoritas pendatang
Syi’ah adalah berasal dari kelompok Itsna ‘Asyariyah dan Isma’iliyyah.
2.
Muslim Amerika Keturunan Afrika
Dengan dihitung secara
kasar, sepertiga Muslim yang ada di Benua Amerika adalah orang-orang Amerika
keturunan Afrika yang sudah bergabung dengan arus utama Islam atau salah satu
gerakan sectarian yang secara langsung teridentifikasi secara longgar.
Islam sebagai
fenomena yang khas Amerika pertama kali menarik perhatian public AS dengan
munculnya Nation of Islam.
Kaum muslim AS
keturunan Afrika maupun kaum imigran untuk masa yang lama tetap merupakan
komunitas terpisah di AS walaupun terdapat upaya yang kian meningkat utuk menjalin
kerjasama, dialog dan dan melakukan beberapa peribadatan serta kegiatan sosial
bersama.
3.
Muslim Kulit Putih
Diantara orang kulit
putih pertama yang masuk Islam adalah Alexander Russel (w. 1916), Konsul AS di
Filipina.
Mayoritas kulit
putih yang masuk Islam adalah perempuan yang mempunyai suami muslim dan
memutuskan untuk menjadikan Islam sebagai keyakinan mereka. Dalam beberapa
kasus, perempuan masuk Islam sebelum menemukan pasangan nikah atas dasar
keyakinannya bahwa perempuan memperoleh penghargaan yang lebih tinggi
dibandingkan di masyarakat Amerika pada umumnya.
Sejumlah orang AS,
yang merasa asing dengan tradisi agama mereka sendiri atau dalam lingkungan
lembaga keagamaan mereka atau dengan norma-norma yang berkembang dalam
kebudayaan AS, memandang Islam sebagai alternatif.
4.
Gerakan Sektarian
Gerakan Ahmadiyah,
sebuah kelompok dakwah indo-Pakistan yang untuk beberapa tahun telah aktif
menerjemahkan al-Qur’an dalam beberapa bahasa-bahasa utama dunia, mulai
mengirimkan dai-da’I nya ke AS dengan maksud mengajak Barat agar memeluk Islam
menurut versi mereka.
Pusat kegiatan
mereka baik Qadiyan (bermarkas di Washington DC) maupun Lahore (bermarkas di di
California) telah mendirikan sejumlah Masjid di AS.
Terdapat pula komunitas
kecil Druze di AS, yang mayoritas anggotanya adalah orang-orang asli Lebanon
dan beberapa individu dari Suriah, Palestina dan Yordania. Kelompok Islam lain
yang ditemukan di AS adalah agama Baha’i, kelompok Five Percenter, Jama’ah
Ansaru Allah, Robbani Yashu’a dan masih terdapat yang lainnya.
5.
Gerakan Sufi
Di antara aliran
sufi yang paling berpengaruh ialah Qadiriyah yang menyatu dalam tarekat bawa
Muhaiyaddeen, bertempat di Philadelpia. Tarekat ini mempunyai lebih dari 2000
muallaf, terutama berasal dari kelas menengah dan menengah atas.
Kelompok muallaf
Sufi terdapat pula di wilayah Negara bagianm New York, California, Texas,
Michigan, dan New Mexico. Beberapa imigran banyak yang melestarikan
tarekat-tarekat sufi yang berasal dari negeri asal mereka seperti kaum
Bektasiyah, Syadziliyah, Isyraqiyah, dan Naqsabandiyah.
Masalah-masalah keislaman yang dihadapi oleh Muslim AS dewasa
ini diantaranya:7
1.
Berlanjut dan meningkatnya prasangka di Amerika Utara
terhadap Islam, Muslim dan orang Arab.
2.
Masalah Asimilasi dengan masyarakat AS, terus menjadi
tema abadi bagi setiap gelombang imigran maupun bagi setiap setiap generasi
Muslim di AS.
3.
Sistem jaminan social di AS. Misalnya pertanyaan
berkaitan dengan kewajiban membayar zakat. Fakta bahwa Islam tidak mengizinkan
pengenaan bunga atas pinjaman menimbulkan persoalan tersendiri bagi muslim
dalam menggunakan perbankan AS.
4.
Sejumlah masalah khusus dihadapi muslim AS, diantaranya
kebutuhan akan kepemimpinan agama yang terlatih, kesempatan melaksanakan
kewajiban agama seperti shalat dan puasadan masalah yang terkait dengan
interaksi sosial.
2.3. Demografi
muslim di amerika
a.
Jumlah
Kebangsaan dan Etnis
Sulit menentukan jumlah pasti Muslim di AS. Konstitusi AS
memisahkan antara gereja dengan negara yang tercermin dalam undang-undang
Amerika, sehingga formulir Biro Sensus AS tidak memuat pertanyaan tentang agama
pada orang yang dicatat di dalamnya. Dinas imigrasi juga tidak mengumpulkan
informasi tentang agama para imigran. Banyak masjid di AS tidak memiliki
kebijakan keanggotaan resmi, dan mereka jarang mencatat secara akurat jumlah
jamaah yang datang. Hasil akhirnya adalah tidak adanya data yang akurat
mengenai jumlah Muslim di AS.[14] Menurut sumber yang sama, imigran Asia
Tengah-bagian Selatan menempati urutan teratas (33%) dalam jumlah besar
komunitas Muslim AS, yang kedua adalah keturunan Afro Amerika (30%), Arab
(25%), Afrika (3%), lain-lain 5%, serta Eropa dan Asia Tenggara (masing-masing
2%). Sedangkan menurut Central Intelligence Agency (CIA) Amerika dalam
situsnya, jumlah Muslim di AS adalah 1% dari 301.139.947 (perkiraan Juli 2007)
penduduk AS, jumlah ini sama dengan jumlah umat Yahudi di AS.
Persentase pengunjung Masjid di AS menurut CAIR
Menurut Lembaga Survey Pew pada tahun 2007, dua pertiga
Muslim di AS adalah keturunan asing. Di antara mereka telah bermigrasi ke AS
sejak tahun 1990. Sedangkan sepertiga dari Muslim AS adalah penduduk asli yang
beralih ke Islam, dan keturunan Afro Amerika. Pada tahun 2005, menurut New York
Times, lebih banyak lagi orang dari negara-negara Muslim yang menjadi penduduk
AS - hampir 96.000 - setiap tahun dibanding dua dekade sebelumnya.
Sedangkan
menurut Council on American-Islamic Relations (CAIR)[18], jemaah masjid Sunni
yang diperuntukkan bagi umum di AS berasal dari latar belakang bangsa yang
berbeda: Asia Selatan (33%), Afro Amerika (30%), Arab (25%), Eropa (2,1%),
Amerika kulit putih (1,6%), Asia Tenggara (1,3%), Karibia (1,2%), Turki Amerika
(1,1%), Iran Amerika (0,7%), dan Hispanik/Latin (0,6%).
b.
Organisasi
Islam di Amerika
Kelompok
yang paling besar adalah American Society of Muslims (ASM atau Masyarakat
Muslim Amerika), pengganti Nation of Islam, yang lebih dikenal sebagai Black
Muslim. Kelompok ini dipimpin oleh Warith Deen Mohammed. Tidak begitu jelas
berapa Muslim Amerika yang mengikuti kelompok ini. Kepercayaan kelompok ini
juga berbeda dengan kepercayaan Islam pada umumnya, mereka tidak mengenali
Muhammad adalah Rasul Allah yang terakhir.
Kelompok terbesar kedua adalah Islamic Society
of North America (ISNA atau Masyarakat Islam Amerika Utara). ISNA adalah suatu
asosiasi organisasi-organisasi Muslim dan perorangan untuk mempresentasikan
Islam. Kelompok ini dibuat oleh imigran, beberapa etnis Kaukasia dan sekelompok
kecil Afro Amerika yang masuk Islam. Jumlah anggotanya baru-baru ini mungkin
telah melampaui ASM. Konvensi tahunan ISNA mungkin adalah pertemuan Muslim
paling besar di AS.[23] Organisasi ini telah dikritik karena menyebarkan ajaran
Wahabi dan karena memiliki hubungan dengan terorisme.[24][25]
Kelompok
terbesar ketiga adalah Islamic Circle of North America (ICNA atau Lingkaran
Islam Amerika Utara). ICNA adalah kelompok Islam yang tidak memandang kesukuan,
terbuka bagi semua, dan mandiri. Kelompok ini dibentuk oleh imigran, Amerika
kult putih, dan Afro Amerika yang masuk Islam. Kelompok ini sedang tumbuh, dan
juga bisa lebih besar dari ASM disaat sekarang. Divisi mudanya adalah Young
Muslims atau Muslim Muda.[26]
Islamic Supreme Council of America (ISCA atau
Dewan Tertinggi Muslim Amerika) mewakili banyak Muslim AS. Tujuannya adalah
menyediakan solusi-solusi bagi Muslim Amerika, yang berlandaskan hukum Islam.
ISCA bekerja keras untuk mengintegrasikan ajaran Islam dalam memecahkan isu-isu
zaman demi memelihara keyakinan Islam di tengah masyarakat yang sekuler.[27]
Islamic
Assembly of North America (IANA Himpunan Islam Amerika Utara), adalah suatu
organisasi Muslim terkemuka di AS. Menurut situs mereka, di antara sasaran IANA
adalah "mengkoordinir dan mempersatukan usaha-usaha dari dakwah yang
berbeda, mengorientasikan organisasi (Islam) di Amerika Utara atau mengarahkan
umat Muslim untuk bertahan pada metodologi Islam". Untuk mencapai sasarannya,
IANA menggunakan sejumlah alat, metode, konvensi, rapat anggota, lembaga,
institusi, akademi berorientasi dakwah, dan lain-lain.[28]
Muslim
Students' Association (MSA atau Asosiasi Pelajar-pelajar Muslim), adalah suatu
kelompok yang diperuntukkan bagi pelajar Islam di perguruan tinggi Kanada dan
Amerika Serikat. MSA juga sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan, seperti pengumpulan dana untuk tunawisma selama Ramadhan.[29]
Islamic Information Center (IIC atau Pusat
Informasi Islam) adalah organisasi yang dibentuk untuk memberi informasi kepada
publik, sebagian besar melalui media, seputar Islam dan umat Muslim.[30]
2.4. Profil Muslim AS
Kontemporer
Berbicara
tentang umat Islam AS pada masa kontemporer ini berarti berbicara tentang tiga kelompok berikut. Pertama, penduduk asli (indigenous) yang
lahir dan dibesarkan di AS, bernenek moyang Eropa-Amerika atau Kaukasia,
yaitu orang-orang bule (pale face) yang
berpindah agama atau memeluk Islam.
Meskipun demikian orang Afro-Amerika pun sering dimasukkan ke dalam
indigenous ini. Kedua, orang muslim
imigran yang berasal dari sekitar enam puluh negara yang telah membentuk lebih
dari seratus sub-kelompok/ komunitas.
Ketiga, orang-orang yang menetap sementara di AS, baik sebagai diplomat,
mahasiswa, pengusaha, atau yang mempunyai urusan lain yang disebut sojourners.
Dari kalangan
indigenous pertama yang menganut Islam
tercatat Referend Norman, seorang misionaris gereja Methodist di Turki. Ia memeluk Islam pada 1870. Pada dekade berikutnya adalah seorang
Afro-Amerika, Muhammad Alexander Russel Webb, yang masuk Islam ketika bertugas
sebagai konsul Jendral AS di Philipina (1887).
Ia adalah
pelopor utama yang mendirikan organisasi Islam pertama di negeri ini (1893),
menerbitkan Moslem World sebagai sarana dakwahnya dan memberikan kuliah-kuliah tentang Islam
di berbagai kota di AS. Menjelang
wafatnya (1916) Webb pernah berbicara dengan banyak pemikir agama dan sosial AS
yang terkemuka, seperti Mark Twain. Ia
pun mendirikan sekitar enam cabang Moslem Brotherhood (bukan Ikhwanul
Muslimin-nya Hasan Al-Banna) dan American Islamic Propaganda di berbagai kota
bagian Pantai Timur AS (East Coast).
Walaupun organisasi yang didirikan Webb ini mati prematur, namun tak
dapat diragukan lagi bahwa anggotanya sangat berpengaruh terhadap perkembangan
Islam di kemudian hari.
Sebelum
kematian Webb, Islam telah mulai bangkit sebagai fenomena agama dan
nasionalitas di kalangan Afro-Amerika.
Gerakan Islam yang paling penting saat ini adalah Moorish-American
Science Temple, yang diresmikan tahun 1913 di Newark, New Jersey. Pendirinya adalah Noble Dew Ali. Gerakan ini dilanjutkan oleh Elijah Muhammad
(terlahir dengan nama Elijah Poole) yang mengklaim bahwa ajarannya diperoleh
dari seorang yang misterius, yakni Imam Mahdi Farad Muhammad. Ia menggunakan konsep Kristen tentang Tuhan
dan inkarnasi, yang akhirnya menisbatkannya menjadi pemimpin kharismatik dan
“nabi” dari komunitas Nation of Islam (NoI) yang memperkenalkan dogma “orang
putih sama dengan setan”.
Seorang
black-american lain yang tertarik ke dalam Islam berkat NoI adalah Malcolm X,
yang juga merekrut mualaf baru dalam jumlah yang signifikan. Namun ibadah hajinya ke Mekkah yang memberi
pengalaman ukhuwwah islamiyyah baru membuat ia memutuskan hubungannya dengan
NoI, dan berda’wah dengan persepsi baru
yang dinamainya “ the true Islam” (Islam sejati). Termasuk putra Elijah Muhammad, Warith Deen
Muhammad, menjadi muridnya.
2.5.
Pengaruh Islam di Benua Amerika
Sekali-kali cobalah
Anda membuka peta Amerika. Telitilah nama tempat yang ada di Negeri Paman Sam
itu. Sebagai umat Islam, pastilah Anda akan dibuat terkejut. Apa pasal?
Ternyata begitu banyak nama tempat dan kota yang menggunakan kata-kata yang
berakar dan berasal dari bahasa umat Islam, yakni bahasa Arab.
Tak percaya? Cobalah
wilayah Los Angeles. Di daerah itu ternyata terdapat nama-nama kawasan yang
berasal dari pengaruh umat Islam. Sebut saja, ada kawasan bernama Alhambra.
Bukankah Alhambra adalah nama istana yang dibangun peradaban Islam di Cordoba?
Selain itu juga ada nama teluk yang
dinamai El Morro serta Alamitos. Tak cuma itu, ada pula nama tempat seperti;
Andalusia, Attilla, Alla, Aladdin, Albany, Alcazar, Alameda, Alomar, Almansor,
Almar, Alva, Amber, Azure, dan La Habra.
Setelah itu, mari kita
bergeser ke bagian tengah Amerika. Mulai dari selatan hingga Illinois juga
terdapat nama-nama kota yang bernuansa Islami seperti; Albany, Andalusia,
Attalla, Lebanon, dan Tullahoma. Malah, di negara bagian Washington terdapat
nama kota Salem.
Pengaruh Islam lainnya
pada penamaan tempat atau wilayah di Amerika juga sangat kental terasa pada
penamaan Karibia (berasal dari bahasa Arab). Di kawasan Amerika Tengah, misalnya,
terdapat nama wilayah Jamaika dan Kuba. Muncul pertanyaan, apakah nama Kuba itu
berawal dan berakar dari kata Quba – masjid pertama yang dibangun Rasulullah
adalah Masjid Quba. Negara Kuba beribu kota La Habana (Havana).
Di benua Amerika pun
terdapat sederet nama pula yang berakar dari bahasa Peradaban Islam seperti
pulau Grenada, Barbados, Bahama, serta Nassau. Di kawasan Amerika Selatan
terdapat nama kota-kota Cordoba (di Argentina), Alcantara (di Brazil), Bahia
(di Brazil dan Argentina). Ada pula nama pegunungan Absarooka yang terletak di
pantai barat.
Menurut Dr A Zahoor,
nama negara bagian seperti Alabama berasal dari kata Allah bamya. Sedangkan
Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah. Sedangkan Tennesse dari kata Tanasuh.
Selain itu, ada pula nama tempat di Amerika yang menggunakan nama-nama kota
suci Islam, seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York,
Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, serta
Medina di Texas. Begitulah peradaban Islam turut mewarnai di benua Amerika.
2.6. Fakta Eksistensi Islam di Amerika
Tahun 999 M: Sejarawan
Muslim Abu Bakar Ibnu Umar Al-Guttiya mengisahkan pada masa kekuasaan Khalifah
Muslm Spanyol bernama Hisham II (976 M -1009 M), seorang navigator Muslim
bernama Ibnu Farrukh telah berlayar dari Kadesh pada bulan Februari 999 M menuju
Atlantik. Dia berlabuh di Gando atau Kepulauan Canary Raya. Ibnu Farrukh
mengunjungi Raja Guanariga. Sang penjelajah Muslim itu memberi nama dua pulau
yakni Capraria dan Pluitana. Ibnu Farrukh kembali ke Spanyol pada Mei 999 M.
Tahun 1178 M: Sebuah
dokumen Cina yang bernama Dokumen Sung mencatat perjalanan pelaut Muslim ke
sebuah wilayah bernama Mu-Lan-Pi (Amerika). Tahun 1310 M: Abu Bakari seorang
raja Muslim dari Kerajaan Mali melakukan serangkaian perjalanan ke negara baru.
Tahun 1312 M: Seorang Muslim dari Afrika (Mandiga) tiba di Teluk Meksiko untuk
mengeksplorasi Amerika menggunakan Sungai Mississipi sebagai jalur utama
perjalanannya.
Tahun 1530 M: Budak
dari Afrika tiba di Amerika. Selama masa perbudakan lebih dari 10 juta orang
Afrika dijual ke Amerika. Kebanyakan budak itu berasal dari Fulas, Fula Jallon,
Fula Toro, dan Massiona – kawasan Asia Barat. 30 persen dari jumlah budak dari
Afrika itu beragama Islam.
Tahun 1539 M:
Estevanico of Azamor, seorang Muslim dari Maroko, mendarat di tanah Florida.
Tak kurang dari dua negara bagian yakni Arizona dan New Mexico berutang pada
Muslim dari Maroko ini. Tahun 1732 M: Ayyub bin Sulaiman Jallon, seorang budak
Muslim di Maryland, dibebaskan oleh James Oglethorpe, pendiri Georgia. Tahun
1790 M: Bangsa Moor dari Spanyol dilaporkan sudah tinggal di South Carolina dan
Florida.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Muslim di AS mengalami dinamika yang signifikan dari mulai
awal masuk sampai sekarang. Di Amerika setidaknya terdapat tiga kelompok
penganut Islam yaitu; pertama, Muslim keturunan Afrika, Muslim Kulit putih
warga Amerika Asli) dan kaum Imigran dari berbagai bangsa.
Meskipun banyak kritik tajam terhadap Islam dalam kehidupan
public AS terutama paska ledakan bom World Trade Center (WTC), tetapi jumlah institusi
Islam di Amerika meningkat menjadi lebih dari 2.300buah, dan 1.300 diantaranya
berupa masjid dan pusat Islam.8
Amerika
merupakan negara demokrasi liberal sekaligus sekuler atau menganut prinsip
pemisahan antara agama dan negara (sparation of church and state) namun sangat
luas memberi kebebasan beragama bagi rakyatnya. Semula agama Islam dianggap
agama para imigran Timur-Tengah atau Pakistan yang bertempat tinggal di
beberapa kota. Kemudian semakin berkembang sehingga muncul suatu kekuatan Islam
yang disebut “Black Moslem”. Black Nmoslem didirikan oleh Elijah Muhamad di
Chicago. Sesuai dengan namanya Black Moslem mendapat banyak pengikut terutama dari
orang-orang yang berkulit hitam. Black Moslem didukung oleh orang-orang
berkulit hitam dan berjuang menuntut persamaan hak. Elijah Muhamad dalam
organisasinya mengambil prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang tidak
membedakan warna kulit.
Selama dalam
pimpinannya perkembangan agama Islam semakin luas. Hal itu terbukti dengan
banyaknya tokoh-tokoh yang masuk Islam, seperti Malcom seorang tokoh nasional
Negro Amerika sebagai orator ulung dan Casius Clay bekas juara tinju kelas
berat. Malcom setelah masuk Islam namanya diganti Al-Haji Malik Al-Sabah.
Sedang Casius Clay berganti nama menjadi Muhamad Ali. Elijah berdakwah melalui
media masa dengan menerbitkan majalah Muhammad Speak pada tahun 1960. ia
mengajarkan bahwa tuhan itu ada pada diri pribadi “wallace fard”. Muhammad dan
dirinya sebagai nabi Black Moslem. Ia meninggal tanggal 25 februari dan
digantikan putranya yang bernama wallace Muhammad atau Warisudin Muhammad.
Selama dalam kepemimpinan Warisudin, agama Islam bertambah maju tidak hanya
dipeluk oleh kalangan orang-orang yang berkulit hitam, namun berkembang dalam
kalangan masyarakat nasional Amerika. Ajaran yang disampaikannya ialah agama
Islam bukan hanya untuk orang-orang berkulit hitam saja, tetapi untuk seluruh
manusia apapun warna kulitnya. Ia juga mengadakan pembaruan dan meluruskan
ajaran-ajaran yang kurang tepat, diantaranya
3.2. Saran
"Melalui Tulisan makalah ini,
diharapkan dapat memberikan bimbingan kepada generasi muda Muslim Amerika untuk
menambah pengayaan Amerika."
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Shihab dalam Kata
Pengantar Buku Jane I. Smith, Islam di Amerika (Jakarta: yayasan Obor
Indonesai, 2005)
Jane I. Smith, Islam di Amerika (Jakarta: yayasan Obor
Indonesai, 2005) hlm. 74.
Ibid, Hlm. 75.
M. Ali Kettani, Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini
(Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005) Hlm 280-281.
Taufik Abdullah dalam Ensiklopedia Tematis Dunia Islam,
Pemikiran dan Peradaban Jilid 6.,(Jakarta: PT. Ichtiar baru Van Hoeve,
2002) Hlm. 202.
Jhon L. Esposito, Ensiklopedia Oxpord, Dunia Islam Modern,
Jilid II (Bandung: Mizan, 2002) Hlm. 122-127.
Ibid, Hlm. 128.
Ibid, Hlm. 122.
DOWNLOAD FILE DI SINI
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Apakah Anda memerlukan kredit mendesak?
BalasHapus* Transfer Sangat Cepat dan Instan ke rekening bank Anda
Bayar kembali bulan setelah Anda mendapatkan pinjaman di bank Anda
akun bank
* Suku bunga rendah 2%
* Pengembalian jangka panjang (1-30) Tahun Panjang
* Pinjaman fleksibel dan gaji bulanan
*. Berapa lama untuk membiayai? Setelah mengajukan pinjaman
Anda mungkin mengharapkan jawaban awal kurang dari 24 jam
pembiayaan dalam waktu 48 Jam setelah menerima informasi yang mereka butuhkan
Dari kru di perusahaan pinjaman ROSSA STANLEY, kami adalah perusahaan pembiayaan berpengalaman yang menyediakan fasilitas pinjaman yang mudah, tulus, serius, korporat, legal dan publik dengan suku bunga 2%. Kami memiliki akses ke koleksi uang tunai untuk diberikan kepada perusahaan dan mereka yang memiliki rencana untuk memulai bisnis tidak peduli seberapa kecil atau besar, kami memiliki uang tunai. Yakinlah bahwa kesejahteraan dan kenyamanan Anda adalah prioritas utama kami, mengapa kami ada di sini untuk mengurus pemrosesan pinjaman Anda.
Hubungi perusahaan pinjaman yang sah dan dapat dipercaya dengan rekam jejak layanan yang memberikan kebebasan finansial kepada PBB.
Untuk informasi lebih lanjut dan pinjaman yang meminta untuk mendirikan bisnis Anda, membeli rumah, membeli mobil, liburan, hubungi kami melalui,
Email Resmi: rossastanleyloancompan y@gmail.com
Instagram Resmi: Rossamikefavor
Twitter Resmi: Rossastanlyloan
Facebook Resmi: bantuan rossa stanley
CSN: +12133153118
untuk respon cepat dan cepat.
Silakan isi formulir aplikasi di bawah ini dan kami akan menghubungi Anda lagi, Kami tersedia 24/7
DATA PEMOHON
1) Nama Lengkap:
2) Negara:
3) Alamat:
4) Jenis Kelamin:
5) Status Perkawinan:
6) Pekerjaan:
7) Nomor Telepon:
8) posisi di tempat kerja:
9) Penghasilan Bulanan:
10) Jumlah Pinjaman yang Diperlukan:
11) Durasi Pinjaman:
12) nama facebook:
13) nomor Whatsapp:
14) Agama:
15) Tanggal lahir:
SALAM,
Favor Mrs.Rossa Stanley
ROSSASTANLEYLOANCOMPANY
Email rossastanleyloancompany@gmail.com
Data pribadi
BalasHapusnegara Indonesia
Nama: Susilowati efi
Alamat: jl.kincir 2 no.20 rt 8 rw 6
Telepon: +6282385590743
WhatsApp: +6282385590743
e_mail: susilowatinov79@gmail.com
Sudah dua tahun sekarang saya telah memberikan kesaksian tentang bagaimana saya meminjam 800 juta dari Perusahaan Pinjaman rossa stanley dan beberapa orang meragukan saya karena tingkat kegembiraan saya dapat membuktikan kepada Anda semua bahwa Bunda rossa stanley bukan pemberi pinjaman yang curang. Ia memiliki memberi saya satu hal lagi untuk tersenyum karena setelah menyelesaikan angsuran pinjaman bulanan yang saya pinjam sebelum saya memohon ibu saya bahwa saya ingin pergi untuk ekspansi bisnis lebih lanjut sehingga saya menyerah 2,8 miliar setelah melalui proses hukum transaksi saya disetujui oleh pihak berwenang dan dalam tiga hari proses hukum untuk menyalurkan pinjaman saya ke rekening Bank Central Asia saya mudah dicapai. Saya tidak memiliki tantangan dengan Bank Indonesia karena Mrs. rossa dan tim Manajemen rossastanleyloancompany@gmail.com telah dianggap sebagai pemberi pinjaman yang sah sehingga tidak ada masalah sama sekali untuk bantuan keuangan, hubungi Pemberi Pinjaman rossastanleyloan hari ini
e_mail: [rossastanleyloancompany@gmail.com]
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama saya LESTARI, saya ingin menggunakan media ini untuk menasihati semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman internet karena begitu banyak peminjam internet di sini semuanya scammer dan mereka hanya berbagi cerita untuk menipu Anda agar keluar dari uang Anda, saya mengajukan pinjaman 5 Miliar dari seorang wanita di Malaysia dan saya kehilangan Rp59.000.000 tanpa mendapatkan pinjaman,
BalasHapusPada tanggal 20 Oktober 2019, teman saya CYNTHIA DAFE di tempat kerja saya memberi tahu saya bagaimana dia menerima pinjaman dari CHRISTABEL LOAN INVESTMENT COMPANY
Saya tidak pernah mempercayainya sampai saya pergi bersamanya ke bank untuk memastikan apakah itu benar dan itu benar.
Semoga Tuhan memberkati Ibu Yang Baik Bu CHRISTABEL MISSAN atas apa yang telah dia lakukan untuk saya dan rumah tangga saya, saya menyuruh teman saya untuk memperkenalkan saya kepada seorang ibu yang baik. CHRISTABEL MISSAN LOAN INVESTMENT COMPANY, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000.000.
Saya mematuhi syarat dan ketentuan pinjaman perusahaan dan pengajuan pinjaman saya disetujui untuk saya tanpa tekanan dan kesulitan.
Akhirnya, saya menerima pinjaman di rekening bank saya dan saya menelepon teman saya CYNTHIA DAFE bahwa saya telah menerima pinjaman saya dan saya juga telah memperkenalkan begitu banyak orang kepada ibu saya yang baik Nyonya CHRISTABEL MISSAN LOAN INVESTMENT COMPANY
Saya ingin Anda membaca kesaksian saya untuk menghubungi ibu yang baik jika Anda membutuhkan pinjaman agar Anda juga bersaksi tentang niat baik ibu yang baik.
Jadi saya menggunakan cara ini untuk memberi tahu setiap orang Indonesia dan orang yang tepat lainnya untuk membaca kesaksian saya dan dia membutuhkan pinjaman untuk menghubungi IBU melalui EMAIL: christabelloancompany@gmail.com
IBU WHATSAPP NOMOR +15614916019
Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut melalui EMAIL: lestarizudrefy@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi teman saya CYNTHIA DAFE melalui EMAIL-nya: cynthiadafaq@gmail.com
Terima kasih sekali lagi untuk membaca kesaksian saya, dan semoga Tuhan terus memberkati kita semua dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran.