Pages

Rabu, 14 Agustus 2013

Lapisan Ozonosfer




LAPISAN OZONOSFER


Pendahuluan

Atmosfer Berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmos (uap) dan shpaira (bola/bumi). Jadi, atmosfer mempunyai pengertian selubung berwujud gas yang mengelilingi bumi. Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

Keadaan cuaca
Terdiri dari empat unsur pokok yang saling mempengaruhi:
  • Matahari.
  • Posisi suatu daerah terhadap garis lintang bumi.
  • Atmosfer.
  • Relief muka bumi.



Komposisi udara
Komposisi udara bersih sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain di seluruh dunia. Rata-rata persentase (per volume) gas dalam udara bersih dan kering:

Nitrogen 78%
Oksigen 20,8%
Argon 0,9%
Gas lain 0,3%

Gas lain (helium, neon, krypton, xenon, hydrogen, dan methan) merupakan gas yang permanen. Gas yang tidak permanen misalnya karbondioksida, ozon, amoniak, uap air, karbonmonoksida, sulfurdioksida, dll.
Udara juga mengandung uap air yang jumlahnya bervariasi. Udara kering (misal di daerah gurun) mengandung sedikit uap air. Udara basah (misal di wilayah hutan tropis) bisa mengandung 6% uap air.

LAPISAN OZONOSFIR
Ozon adalah suatu  molekul yang terdiri dari tiga atom  oksigen  yang terjadi
secara alami dan ditemukan pada atmosfer bumi.  Ozon pertama kali ditemukan oleh  C. F. Schonbein pada kira-kira pertengahan abad ke-19. Penamaan ozon diambil dari  bahasa Yunani yakni “ozein” yang berarti bau atau  smell.  Lapisan ozon terjadi di  seluruh bagian stratosfer, tetapi lebih rapat pada jarak antara 20 dan 30 km di atas  tanah. Lapisan ini menyerap  sebagian besar dari radiasi ultraungu dari matahari yang
Mencapai bumi. Sinar ultraungu yang mencapai permukaan bumi mempunyai pengaruh yang penting. Radiasi ini memberikan warna kulit yang alami pada  manusia. Akan tetapi, radiasi ultraungu yang terlalu banyak dapat memberikan  pengaruh yang berbahaya bagi tumbuhan dan hewan, termasuk juga manusia. Secara permanen ozon terbentuk dan rusak  kembali di dalam daerah  stratosfer dan sebagian kecil terbentuk pada daerah troposfer.  Reaksi  destruksi/perusakan ozon dan terbentuknya O 2 dapat berlangsung melalui dua jalan :
O + O2 → 2O2
O3 + O3 → 3O2

Reaksi ini dihasilkan melalui reaksi yang  kompleks dengan katalis gas dan  radikal, seperti atom Cl, NO, OH. Reaksi OH dapat terbentuk oleh perusakan uap  H2O, gas buangan dari pesawat supersonik. Radikal Cl dapat berasal dari  chloroflurocarbon (CFCl atau CFC-  I I dan CF2Cl atau CFC-12 ) yang banyak
digunakan pada pendingin (refrigerator) dan bahan bakar (propelan).





Proses kerusakan lapisan ozon :

 a.  sinar  UVB memasuki ozon
b.   Energy uv memecah atm klorin dari molekul cfc
c.   Klorin ladikal memecah molekul ozon
d.      Membentuk klorin monoksida dan dua atom oksigen
e.      Oksigen terlepas ke atmosfir
f.        Atom oksigen di atmosfir memecah molekul klorin monoksida
g.       Menghasilkan oksegen dan klorin radikal bebas
h.      Lalu reaksi siklus memulai lagi
Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau hilangnya lapisan ozon yang terdapat pada lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa lubang ozon di Antartika telah mencapai 29 juta Km². Konsentrasi rata – rata lapisan ozon kurang dari 200 DU dikategorikan sebagai lubang ozon (Ozone Hole). Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik dalam menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan : AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik GAS














Berita Tentang Lapisan Ozonosfir

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhByUDwFMMmFQV0Crm7bjcWm1O7xce7a4QZGfMQ87xexCkSzd5dNY0PUfu7ZxhhsfRWPMvwCcc5qvMY4CUbZaFpnQsyx_Fx9d16FzyTPemDvzZ2sksQi8k_Mwg-wF8i_sHfkbv0cTTC_M/s320/02+Ozon.jpgLapisan Ozon Ditemukan di Venus


Kejutan datang dari Venus, planet ketiga dalam galaksi Bimasakti, yang ternyata diketahui juga memiliki lapisan Ozaon layaknya Bumi. Temuan yang membuat sumringah para ilmuwan dunia ini mengungkap bahwa lapisan tipis yang menyelimuti Venus memiliki kepadatan ratusan kali dari lapisan yang ada di Bumi.
European Space Agency (Esa) Venus Express Craft menjadi pihak yang menemukan temuan ini dan telah dipublikasikan dalam jurnal Icarus seperti yang dikutip dari BBC awal bulan ini. Temuan ini menjadi hal yang patut dicatat karena sebelumnya lapisan ozon hanya terdeteksi di atmosfer Bumi dan Mars. Keberadaan ozon di tempat lain akan membantu pencarian ilmuwan akan keberadaan kehidupan diplanet lain.
Lapisan ozon Venus terungkap saat pesawat ruang angkasa Eropa sedang mencermati bintang-bintang menembus atmosfer Venus. Dalam penerawangannya, mereka mendapati bintang-bintang tampak lebih redup dari yang diperkirakan, yang ternyata lapisan ozon menyerap sebagian cahaya ultraviolet yang dipancarkan oleh bintang-bintang.
Penulis jurnal, Franck Montmessin dari pusat penelitian atmosfer LATMOS di Perancis menjelaskan bahwa lapisan ozon Venus memiliki ketebatalan lebih dari 100 kilometer atau tiga kali dari yang dimiliki Bumi. "Kita dapat menggunakan pengamatan baru ini untuk menguji dan menyempurnakan skenario kemungkinan adanya kehidupan di dunia lain."
Ozon, sebuah molekul yang mengandung tiga atom oksigen di Venus terbentuk ketika sinar matahari menghancurkan karbon dioksida di atmosfer Venus untuk membentuk molekul oksigen, hal yang sama juga terjadi pada lapisan ozon Bumi.
Ilmuwan proyek ESA untuk misi Express Venus, Hakan Svedhem menanggapi temuan tim internasional ini, "Ozon yang terdeteksi ini bercerita banyak kepada kita tentang sirkulasi dan proses kimia yang ada di atmosfer Venus." Tetapi, lanjutnya, belum ada bukti yang menunjukan kesamaan mendasar antara planet-planet berbatu kaitannya dengan kehadiran lapisan ozon.

Beberapa astrobilogis meyakini kehadiran oksigen, karbon dan ozon di lapisan atmosfer menunjukan bahwa ada kehidupan di permukaan planet. Tetapi pihak lain mengatakan bahwa pencarian kehidupan belum bisa dilakukan di Venus dengan temuan oksigen saat ini.

Lapisan Ozon di Antartika
Lapisan ozon di atas antartika (kutub selatan) berlubang setiap kali datang musim semi (Agustus-Oktober) dengan konsentrasi ozon mencapai di bawah 220 Dobson Unit (DU) dari konsentrasi rata-rata 300 DU.
"Jika lubang ini setiap tahun semakin besar akan mengakibatkan semakin terbukanya radiasi matahari mencapai bumi yang akan berbahaya bagi kehidupan. Penipisan ozon di lapisan stratosfer, disebabkan bahan-bahan perusak ozon (BPO) yang dikandung pada barang-barang yang biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti kulkas, AC, gas pendorong (spray), pembersih dan plastik foam serta bahan pemadam kebakaran.



DOWNLOAD FILE DI SINI
KHASANAH ILMU
JUJUR - MUDAH - MURAH
http://khasanahilmuu.blogspot.com/2013/08/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About