Pages

Rabu, 14 Agustus 2013

suku maori dan hubungannya dengan bangsa kulit putih di new zeland


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
            Sebelum ditemukan oleh bangsa Polinesia, Selandia Baru adalah kepulauan yang tidak berpenghuni dan terisolasi selama 80 miliar tahun, terpisahkan dari daratan Australia oleh Laut Tasman. Selandia Baru, juga Australia, adalah merupakan salah satu bagian dari benua raksasa Gondwana yang mulai memisahkan diri akibat dari jaman es pada 150 miliar tahun yang lalu. Selama bermilar-miliar tahun tidak ada manusia yang menjamah pulau ini, dan itulah sebabnya struktur alam di Selandia Baru berbeda dengan Negara yang lain, dan wajah alam yang berusia miliaran tahun masih dapat dilihat sampai saat ini.
Dipercaya bangsa Polinesialah yang pertama kali menemukan kepulauan ini pada tahun 800an M dan proses migrasi berlangsung hingga tahun 1300 M, dan menetap hingga kemudian mereka dinamakan bangsa Maori. Jauh sebelum ditemukan oleh bangsa Eropa, bangsa Maori menamakan kepulauan ini Aoteaora yang berarti “Tanah dengan Awan Putih Panjang”, yang secara tidak langsung menggambarkan bentuk fisik kepulauan ini yang diselimuti salju.
Selandia Baru yang dalam bahasa Maori disebut Aotearoa (artinya Tanah Awan Putih Panjang), adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudra Pasifik di tenggara Australia. Negara ini terdiri dari dua pulau besar (Pulau Utara dan Pulau Selatan) dan beberapa pulau kecil lainnya. Nama Selandia Baru diambil dari provinsi Zeeland di Belanda. Nama ini diberikan oleh Abel Tasman seorang penjelajah dari Belanda.
Pulau Utara dipercaya memiliki penghuni yaitu suku primitive yang disebut Moriori. Bangsa Polenesia pertama kali menemukan pulau ini pada 800M dan melakukan proses migrasi sampai 1350M. Bangsa Polenesia ini datang ke Selandia Baru menggunakan kanao-kanao dari hawaika yang berada di kepulauan polenesia di Samudra Pasifik menuju ke arah selatan. Mereka menggunakan sistem cuaca subtropik untuk menavigasikan pelayaran mereka ke Selandia Baru. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah daratan yang dari laut terlihat seperti tertutup awan berwarna putih. Mereka akhirnya mendarat ke pulau itu dan memberinya nama Aatearoa yang berarti “The Land With a Long White Coulds” atau tanah awan putih yang bergerak. Kata Aatearoa sebenarnya merupakan gambaran dari Selandia Baru sendiri, yaitu tanah dengan awan putih yang panjan, yaitu gambaran tentang Selandia Baru saat diselimuti oleh salju. Pulau yang mereka temukan ini sebenarnya adalah pulau utara.

1.2.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat kita tari rumusan masalahnya adalah  “Bagaimana sebenarnya kehidupan suku maori di selandia baru (new zeland) serta hubungannya dengan bangsa kulit putih” ?

1.3.  Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalahuntuk mengetahui bagaimana suku maori dan hubungannya dengan bangsa kulit putih di new zeland.



BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Nama Suku Maori
Nama Maori sebenarnya muncul setelah datangnya orang-orang eropa ke Selandia Baru. Dulunya sebelum datang orang eropa bangsa polenesia yang menetap di Selandia Baru tidak bernama. Awalnya orang-orang Polenesia yang menetap di Selandia Baru bagian timur itu hanya menyebut kelompok mereka dengan kata “iwi” yang secara harfiah berati tulang. Maksud dari kata iwi sendiri adalah orang yang terikat oleh garis keturunan dari satu nenek moyang yang sama. Itu menggambarkan bahwa mereka berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu bangsa polenesia dari timur pasifik. Karena hanya mereka yang tinggal di wilayah Selandia Baru saat itu mereka tidak pernah menamai kelompok merea sevara kolektif.
Pulau Utara dipercaya memiliki penghuni yaitu suku primitive yang disebut Moriori. Bangsa Polenesia pertama kali menemukan pulau ini pada 800M dan melakukan proses migrasi sampai 1350M. Bangsa Polenesia ini datang ke Selandia Baru menggunakan kanao-kanao dari hawaika yang berada di kepulauan polenesia di Samudra Pasifik menuju ke arah selatan. Mereka menggunakan sistem cuaca subtropik untuk menavigasikan pelayaran mereka ke Selandia Baru. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah daratan yang dari laut terlihat seperti tertutup awan berwarna putih. Mereka akhirnya mendarat ke pulau itu dan memberinya nama Aatearoa yang berarti “The Land With a Long White Coulds” atau tanah awan putih yang bergerak. Kata Aatearoa sebenarnya merupakan gambaran dari Selandia Baru sendiri, yaitu tanah dengan awan putih yang panjan, yaitu gambaran tentang Selandia Baru saat diselimuti oleh salju. Pulau yang mereka temukan ini sebenarnya adalah pulau utara.
Setelah ditemukannya pulau Aetearoa, maka secara berkala bangsa Polenesia melakukan migrasi. Pada 1000-1100 M para penjelajah Polenesia Toi dan Wathonga mengunjungi Selandia Baru. Dilanjutkan pada tahun 1350, Armada besar bangsa polenesia mulai mendatangi Aetearoa menggunakan tujuh kanao, yaitu Aotea, kurahaupo, mataatua, tainui, te, arawadan, takitimu . Awal migrasi besar-besaran ini sempat menyebabkan gesekan dengan suku Moriori sehingga membuat suku itu hancur dan akhirnya punah. Mereka akhirnya menetap dan mulai mengembangkan kebudayaan mereka di pulau tersebut. Suku maori juga dikenal sebagai suku yang ulung dalam hal pelayaran. Suku polenesia, yang merupakan nenek moyang suku maori, memang terkenal sebagai pelaut yang ulung. Suku Maori berkembang dan menetap di pantai timur Selandia Baru.

Nama maori sendiri muncul setelah kedatangan bangsa barat ke Selandia Baru sekitar tahun 1830. Kata maori yang berarti "orang biasa" digunakan oleh bangsa barat untuk menyebut orang-orang telah tinggal di tanah Selandia Baru sebelum mereka datang. Sebenarnya penyebutan penduduk asli dengan nama maori digunakan untuk membedakan orang-orang barat dengan penduduk asli. Orang barat menyebut mereka sebagai Pakeha yang berarti orang kulit putih. Sama seperti kebiasaan di daerah temuan lain, orang barat menganggap bahwa mereka lebih baik dari penduduk asli yang mendiami daerah temuan mereka. oleh sebab itu mereka sering menamai penduduk asli dengan sebutan yang mendeskriditkan.

C. Ciri-Ciri Suku Bangsa Maori
Ciri-ciri fisik orang maori sama seperti orang polenesia pada umumnya, namun sebagian besar orang maori yang tinggal di pulau Utara memilki ciri fisik yang merupakan perpaduan dari polenesia dengan Melanesia. Hal ini berindikasi bahwa pada saat awal kedatangan bangsa polenesia sempat terjadi perkawinan campur dengan penduduk moriori yang merupakan ras Melanesia. Jenis maori campuran ini umumnya memiliki rambut hitam bergelombang menyerupai ras polenesia tetapi bentuk hidung dan bibir menyerupai ras Melanesia, yaitu hidung pesek dan bibir tebal. Kulit mereka juga berwarna cokelat. Biasanya suku maori di pulau Utara menggunakan kapur untuk memutihkan rambut supaya tampak merona kemerahan.

Untuk suku maori yang ada di pulau Selatan umumnya memilki ciri fisik yang kental dan sangat mirip dengan ras polenesia. Mereka mempunyai rambut hitam dan melambai, mata cokelat gelap, bibir tebal dan menonjol, hidung datar dengan lobang hidung yang besar, dan giginya besar, putih, dan teratur. Pada umunya orang-orang suku maori berumur panjang karena umunya mereka hidup sederhana, pekerja keras dan prosuktif pada usia muda. Pada umumnya orang maori mati karena memang sudah tua, terkena ilmu hitam dan penyakit cacar yang dibawa oleh orang eropa.

D. Kebudayaan Maori
Suku maori memilki kebudayaan yang cukup tinggidan menjadi icon bagi Selandia Baru. yang paling terkenal dari suku maori adalah seni tatonya. Tato dalam adat maori memiliki makna suci dan merupakan perlambang dari kelompok mereka. Orang maori mempunyai cara khusus untuk menato tubuhnya, yaitu dengan membuat torehan atau pahatan pada kulitnya menggunakan pisau atau pahat yang terbuat dari kulit kerang laut. Sedangkan untuk tinta mereka menggunakan dua jenis, yang pertama terbuat dari organisme yaitu dari sayuran dan ulat. Kedua, dari arang kayu. Untuk tinta yang berasal dari arang kayu biasanya digunakan untuk menato bagian wajah. Dalam bahasa maori tato dikenal dengan Ta Moko yang berarti menyerang atau tekan, yang diartikan sebagai cara suku maori membuat tato. Motif tato pada suku maori biasanya berupa spiral yang dipahatkan pada wajah, pantat dan kaki. Namun pada wanita maori umunya tato dibuat pada bibir, dagu atau leher bagian belakang. Pembubuhan tato pada orang maori dimulai sejak dia beranjak dewasa. Tato sendiri merupakan symbol dari perjalanan hidup orang-orang maori.

            Hangi adalah makanan khas suku maori. Makanan dimasak dengan cara disekap ke dalam api di bawah tanah.caranya batu dipanaskan dalam api di bawah tanah. Caranya, batu dipanaskan dalam api di bawah tanah,kemduian makanan yang akan dibakar diletakkan di atasnya,lalu ditutup dengan daun kubis atau selada air. Lama memasak 3 jam, konon rasanya seperti masakan yang dikukus dengan rasa tanah. Yang pasti, makanan yang dimasak dengan cara ini sehat lho.

Rumah suku maori adalah rumah merah. Rumah ini berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dan keseluruhannya di cat dengan warna merah dan beratapkan ilalang. Suku maori juga mempunyai tarian yang terkenal yaitu kappa haka, yang merupakan tarian perang namun saat ini digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu. Music khas dari maori yaitu whaikorero. Maori juga terkenal dengan tradisi lisannya, yaitu cerita-cerita mitos yang berkembang secara turun temurun. Contohnya saja cerita tentang asal usul orang maori adalah dari pemisahan antara dewa langit dan dewa bumi. Orang maori percaya mereka adalah keturunan dari kedua dewa tersebut.


E. Hubungan Suku Maori Dengan Bangsa Eropa
Abel Tasman merupakan orang eropa yang menemukan Selandia Baru. Awalnya dia menamakan Selandia Baru dengan sebutan State Landt karena dia menganggap Selandia Baru merupakan bagian dari pesisir Argentina. Setelah diketahui bahwa Selandia Baru bukanlah bagian dari benua amerika, maka oleh pembuat peta asal Belanda nama State Landt diganti dengan New Zealand. Zealand sendiri merupakan nama salah satu kota yang ada di Belanda. Abel Tasman bersama awak kapalnya mengalami penyerangan oleh suku Maori. Tahun 1768 Jamess Cook yang berkebangsaan Inggris datang ke Selandia Baru. dia datang ditemani Tupaia, seorang polenesia, yang bertugas sebagai penerjemah. Salah satu penyebab gagalnya Abel Tasman tadi adalah ketidak pahaman bahas yang digunakan, sehingga untuk melancarkan ekspedisi cook sengaja membawa seorang polenesia sebagai ahli bahasa. Cook berhasil mengelilingi seluruh pulau selama enam bulan dan memberi nama beberapa daerah.
Setelah kedatangan Jamess Cook banyak orang eropa yang mengunjungi Selandia Baru, seperti spanyol, portugis, perancis dan bangsa yang lain. Tujuan mereka beragam, ada yang hanya singgah dari amerika, berdagang atau menyebarkan agama. Banyak orang eropa yang bermigrasi ke Selandia Baru. Semakin banyaknya orang Eropa yang menetap di Selandia Baru menimbulkan konflik dengan suku asli, yaitu maori. Pada umunya yang menjadi penyebab konflik adalah perpedaan pemahaman tentang kepemilikan tanah. Saat itu, beberapa daerah tidak memiliki hukum, hingga akhirnya untuk menyelamatkan keadaan, Kerajaan Inggris mengirim William Hobson pada sekitar tahun 1839 untuk mengadakan perjanjian dengan bangsa Maori yang kemudian disebut dengan perjanjian “The Treaty of Waitangi” yang disetujui oleh kedua belah pihak di Teluk Pulau pada tanggal 6 Februari 1840. Perjanjian ini menjanjikan adanya perlindungan hak atas kepemilikan tanah dan pemerintahan baik kepada warga pendatang ataupun kepada bangsa Maori, namun pada prakteknya malah menimbulkan percekcokan dan bahkan perang antara pendatang dan bangsa Maori. Peperangan ini dimenangkan oleh Pendatang dan sejak saat itu Selandia Baru berada di bawah pemerintahan Kerajaan Inggris.


Opini

Prancis Kembalikan Lusinan Mummi Kepala Suku Maori


PARIS (Berita SuaraMedia) – Parlemen Prancis menyetujui restitusi mumi kepala prajurit Maori bertato di Selandia Baru. Telah satu abad mereka dibawa ke Eropa dan ditampilkan sebagai keanehan yang eksotis.
Prancis memutuskan untuk mengembalikan 16 kepala mummi bertato tersebut dan mengakhiri perdebatan. Pria Maori terancam dipenggal karena kolektor menginginkan mummi kepala ini.
Selama bertahun-tahun Selandia Baru telah memohon pengembalian kepala Maori yang disimpan di luar negeri, di mana banyak dari kepala tersebut diperoleh dari masyarakat barat dengan bertukar senjata maupun benda lainnya.
Lusinan museum di seluruh dunia telah setuju untuk mengembalikan mereka.
Maori, penduduk asli Selandia Baru percaya bahwa nenek moyang mereka harus dihormati di area rumah mereka sendiri tanpa perlu diganggu.
France National Assembly meminta pesawat 437-8  untuk pengembalian 16 kepala yang ada di Prancis, termasuk tujuh buah yang disimpan di museum Quai Branly Paris khusus di konter seni primitif. Senat Prancis telah menyetujui pemindahan tersebut.
Masih belum terdapat kejelasan kapan kepala-kepala tersebut akan dikembalikan ke rumahnya, tetapi otoritas setempat terus bernegosiasi untuk rencana tersebut.
"Pemulangan kepala ke tanah airnya menjadi persoalan signifikan bagi masyarakat Maori," ujar Menteri Urusan Maori dan Kebudayaan Selandia Baru Pita Sharples.
"Penduduk Maori mempercayai jika kepala nenek moyang mereka dikembalikan ke tanah airnya, takdir mereka akan dikembalikan dan mereka bisa beristirahat dengan tenang di sekeliling keluarga mereka," imbuh Pita.
Beberapa orang di Prancis khawatir dengan kasus tersebut akan menimbulkan preseden aksi berikutnya bagi museum. Kekhawatiran besar dialami museum Louvre menyangkut mummi Mesir dan para pembuat keputusan telah lama memperdebatkan permintaan Selandia Baru sejak 2007 ketika kota Rouen Normandia menawarkan pengembalian kepala bangsa Maori.
Pejabat Prancis Catherine Morin-Desaily yang menulis permintaan pengembalian kepala tersebut menurunkan kekhawatiran tersebut dengan mengatakan bahwa kasus Selandia Baru merupakan kasus spesial karena orang Maori dibunuh untuk memuaskan pemintaan kolektor.
Beberapa kepala Maori yang memiliki tato intrik dan unik, secara tradisional dibuat sebagai bentuk penghargaan terhadap perang suku.
Tetapi masyarakat barat mulai menawarkan harga tinggi untuk pertukaran dengan kepala unik tersebut, di mana para pria Maori berada dalam ancaman pembunuhan karena tato yang sebenarnya sifatanya sederhana itu. (ar/inl/tmp)




BAB III
PENUTUP
3.1.  Kesimpulan
Bukti arkeologis menunjukan bahwa suku Maori bermigrasi ke New Zealand sekitar 1200 M dari Cook Island, Society Island dan Marquesas Island yang terletak di Samudera Pasifik. Tidak diketahui dengan jelas mengapa suku Maori bermigrasi ke New Zealand dan tidak ke pulau-pulau lain.
Menurut legenda atau mitos setempat, nenek moyang suku Maori yang berasal dari suatu wilayah di Polynesia memutuskan untuk berlayar untuk bermigasi dengan kano, sejenis perahu kecil agak langsing yang memuat 2-3 orang. Penduduk pertama yang menghuni New Zealand kala itu, memenuhi kebutuhan pangan dengan berburu sepanjang garis pantai untuk mendapatkan daging dari mamalia laut. Selain itu mereka juga membuka hutan disekitar hunian mereka dan mengumpulkan kayu untuk memasak.
Sebelum kedatangan bangsa Eropa pada akhir abad ke 18, suku Maori telah menetap dengan permanen di wilayah New Zealand dan membangun budaya khas mereka sendiri. Peerekonomian mereka berbeda dari satu region dengan region lainnya. Pada wilayah North Island, yang memiliki tanah lebih subur dibanding wilayah lain, pertanian kentang atau dikenal dengan kumara dalam bahasa lokal, menjadi sumber pangan utama mereka. Sedangkan di wilayah dekat pantai, tentu saja ikan menjadi sumber makanan keseharian suku Maori.

Budaya rumah tangga yang dimiliki oleh komunitas suku Maori cukup teratur. Lelaki bertugas untuk berburu dan membajak sawah sedangkan wanitanya menyiangi rerumputan, menjahit dan memasak untuk kebutuhan primer sehari-hari. Pembagian status sosial juga terlihat dalam komunitas suku Maori. Aktivitas-aktivitas sebagai contoh, bercocok tanam, memanen hasil pertanian, dan lain-lain dilakukan menurut kemampuan masing-masing individunya. Setiap individu minimal memiliki keahlian dibidang seni seperti pembuat puisi atau pujangga, pembuat tato dan carving.
Suku Maori tinggal disebuah desa yang dilindung seperti sebuah benteng kecil. Orang-orang dibagi menjadi beberapa suku kecil, atau iwi, tergantung nenek moyangnya masing-masing. Setiap suku kecil memiliki beberapa clan atau hapu dalam bahasa setempat. Tentunya, anak laki-laki pertama mendapat perhatian dan kehormatan lebih dalam clan karena akan menjadi pemimpin tertinggi suku atau dikenal dengan sebutan ariki.
Suku Maori percaya sama seperti halnya bangsa Polinesia, termasuk adanya konsep tapu(larangan), mana(penghargaan individual), mauri(daya hidup), utu(hari pembalasan ), dan makutu(sihir). Suku maori percaya pada banyak dewa, misalnya saja Tanemahuta, yaitu dewa hutan, atau Tangaroa, dewa laut bangsa polinesia. Sedangkan dewa tertingginya adalah Io. Suku Maori percaya betul adanya atua, yaitu roh yang akan menghukum bagi siapa saja yang berbuat jahat atau melanggar aturan.



DAFTAR PUSTAKA




Anonim.2012.Selandia Baru. http://id.wikipedia.org/wiki/Selandia_Baru diunduh tanggal 13 April 2012

    Australian Bureau of Statistics (2004). Australians' Ancestries: 2001. Canberra: Australian Bureau of Statistics, Catalogue Number 2054.0.

    Biggs, Bruce (1994). Does Maori have a closest relative? In Sutton (Ed.)(1994), pp. 96–-105.

    Hiroa, Te Rangi (Sir Peter Buck)(1974). The Coming of the Maori. Second Edition. First Published 1949. Wellington: Whitcombe and Tombs.

    Irwin, Geoffrey (1992). The Prehistoric Exploration and Colonisation of the Pacific. Cambridge: Cambridge University Press.

    Simmons, D.R. (1997). Ta Moko, The Art of Maori Tattoo. Revised Edition. First published 1986. Auckland: Reed.

    Statistics Canada (2003). Ethnic Origin (232), Sex (3) and Single and Multiple Responses (3) for Population, for Canada, Provinces, Territories, Census Metropolitan Areas and Census Agglomerations, 2001 Census - 20% Sample Data.. Ottawa: Statistics Canada, Cat. No. 97F0010XCB2001001.

    Statistics New Zealand (2005). Estimated resident population of Māori ethnic group, at 30 June 1991-2005, selected age groups by sex. Wellington: Statistics New Zealand.

Turis.2008.Budaya Selandia Baru. http://selandiabaru.net/budaya-selandia-baru.html diunduh tanggal 13 April 2012

Turis.2008.Geografi dan keadaan alam.http://selandiabaru.net/category/geografi-dan-keadaan-alam diunduh tanggal 13 April 2012

Turis.2008.Sistem Edukasi. http://selandiabaru.net/category/sistem-edukasi diunduh tanggal 13 April 2012


DOWNLOAD FILE DI SINI
KHASANAH ILMU
JUJUR - MUDAH - MURAH
http://khasanahilmuu.blogspot.com/2013/08/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About