Pages

Minggu, 20 Januari 2013

Makalah - Bar Equipment

Bar Equipment

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Bar yang kita kenal dewasa ini pada awalnya berasal dari Amerika Utara kira-kira 300 tahun yang lalu. Ketika itu pada setiap bar umumnya dilengkapi dengan “counter” yang terbuat dari kayu yang kuat. Counter tersebut berfungsi sebagai “Barrier” yang artinya penghalang/pembatas. Dari sinilah muncul istilah “Bar” yang diambil dati kata “Barrier”.
Barrier tersebut ketika itu mempunyai fungsi utama sebagai pemisah antara bar customers dengan barman atau bartender, saat itu belum berfungsi sebagai tempat meletakkan minuman pesanan tamu. Customer tersebut menikmati minuman pesanannya sambil memegang gelas minumannya. Saat ini barrier tersebut dikenal dengan istilah “bar Equipment”.
Di Indonesia pengertian tentang bar terdapat pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 24 tahun 1979 pasal 1 sub j, yang bunyinya adalah sebagai berikut: Bar adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menjual berbagai jenis minuman terutama ‘alcoholic beverages’ termasuk pula ‘mixed drink’ di tempat usahanya untuk para tamunya.
Di Indonesia pengertian tentang bar terdapat pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 24 tahun 1979 pasal 1 sub j, yang bunyinya adalah sebagai berikut: Bar adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menjual berbagai jenis minuman terutama ‘alcoholic beverages’ termasuk pula ‘mixed drink’ di tempat usahanya untuk para tamunya.
Pada ketentuan ini pula dipaparkan bahwa usaha bar harus memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:
1.       Aspek Bangunan.Harus memiliki bangunan tetap/permanen sebagai tempat usaha dan tela dilengkapi dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sah dari pemerintah.
2.      Aspek bentuk Usaha. Harus memiliki izin usaha sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan pemerintah.
3.      Aspek Pengelolaan. Harus dikelola secara profesional, baik dari segi pengadaan minuman/bahan-bahan lainnya, penyiapan dan pembuatan minuman (terutama minuman campuran), teknik penyajian, sistem penjualan administrasi maupun management pengelolaan bar secara umum.
4.      Aspek Tempat Minum. Harus memiliki ruangan/tempat minum berikut fasilitas lain yang menunjang.
5.      Aspek Usaha Pokok. Merupakan usaha utama yakni berupa penjualan minuman termasuk penyajiannya.
6.      Aspek Masa Produksi. Produk utama berupa minuman, terutama minuman beralkohol (alcoholic drink) termasuk minuman campuran (mixed drink).
7.      Aspek Jam Kerja. Beroperasi pada jam kerja Bar pada umumnya untuk melayani tamu yang ingin minum.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Macam-macam bar :                                                                                                            
1.      Public bar : bar untuk umum biasanya disebut pub saja
2.      Service bar :bar yang tidak melayani tamu secara langsung. Bar ini adalah membantu restaurant dalam persiaapan pelayanan minumannya. Biasannya bar ini terletak dibagian belakang dari restaurant.  Di hotel bar ini terletak didaerah dapur, karena disamping membantu persiapan pelayanan minuman untuk restaurant juga membantu persiapan minuman untuk room service hotel tsb
3.      Sunken garden bar : bar yang terletak di alam terbuka, misalnya terletak di dekat kolam renang, di pantai atau dikebun
4.      Snack bar : bar kecil,kadang-kadang juga menjual makanan kecil (snack)
5.      Portable bar : bar kecil yang dapat dipindah-pindah atau bar beroda. Bar ini biasanya dipergunakan pada acara jamuan makan, cocktail party, pada acara banquet. Bar ini bersifat sementara dan apabila acara sudah selesai bar tsb dibongkar.
2.2 persiapan sebelum bar dibuka bar dibuka
1.      Membuat par stock bar
2.      Membersihkan alat-alat
3.      Membuat hiasan minuman
4.      Mempersiapkan bumbu-bumbu (condiment dan groceries) dan es
5.      Mengatur ruangan untuk tamu
2.3 Penyajian minuman:        
1.      Straight : disajikan langsung di gelas tanpa memakai es
2.      On the rock : disajikan dengan es batu di gelas old fashioned
3.      Mixed drink : disajikan dengan dicampur minuman lain
Bar-Counter---Rack-1855247053.jpg2.4 Bar Furniture
Perabotan-perabotan penunjang yang ada di bar. Bar furniture juga bermanfaat sebagai dekorasi bar. Hal ini digarapkan dapat menciptakan atmosfer ruangan bar yang nyaman dan menyenangkan sehingga customer mendapatkan kepuasan tersendiri.
Bar-Stool.jpg 
Bar Counter
Berfungsi sebagai tempat costumer meletakkan minuman, selain itu juga sebagai pemisah antara bartender dan costumer.

Bar Stool
about-wine-rack.jpgTempat duduk costumer yang ada di bar sambil bersantai dan menikmati minuman di bar. Tinggi bangku minimal / standart 30 inch.
2.5 Bar Equipment
1.      Shaker set
alat untuk mengocok minuman campuran, terdiri dari tiga bagian. Bagian atas sebagai penutup, bagian leher sebagai penyaring dan bagian badan sebagai pengocok.

2.      Long bar spoon
sendok panjang untuk mengaduk minuman campuran yang kadang digunakan sebagai alat takar.

3.      Cocktail strainer
alat penyaring es supaya tidak terbawa ke dalam gelas, sewaktu  inuman dituangkan.







4.      Electric blender
alat pengocok minuman yang dijalankan dengan tenaga listrik


5.      Cork screw
alat untuk membuka tutup botol yang terbuat dari gabus, misalnya botol anggur. Alat ini meiliki beberapa macam tipe.

6.      Can opener
alat untuk membuka kaleng, misalnya kaleng juice, cream, milk, dan sebagainya.

7.      Bottle opener
alat untuk membuka botol minuman yang terbuat dari kaleng seperti bir, cola, soda, dan sebagainya.






8.      Brandy heater
 alat untuk memanaskan gelas brandy atau gelas irish coffee.

9.      Ice tong’s
jepitan untuk mengambil ice cube, es batu,  denagn cara menjepitnya.





10.  Jigger
alat pengukur atau takaran yang terbuat dari logam , digunakan untuk membuat minuman campuran

11.  Orange squeezer
alat ini digunakan untuk memeras lemon, lime, orange, dan sebagainya

12.  Funnel
digunakan untuk memindahkan minuman ke tempat lain agar tidak tumpah

13.  Mudler
alat yang umumnya terbuat dari kayu yang berfungsi untuk menghacurkan es.
2.6  Bar Utensil


BOSTON SHAKER
Shaker yang terdiri dari 2 bagian, bagian atas dari besi sedangkan bagian bawah dari plaktik atau gelas. Gunanya untuk mencampur minuman beralkohol atau non-alkohol.

JIGGER
Alat di bar yang digunakan untuk takaran minuman alkohol, kemudian dituangkan ke dalam shaker. Ukuran 1 oz = 30ml, bagian atas 1 oz=30ml & bagian bawah 1 ½ oz=45ml.

BAR CADDY
Alat yang digunakan sebagai wadah untuk meletakkan peralatan pendukung di bar. Seperti : stray, tissue, bar coaster.





bar-stainless-steel-twisted-mixing-spoon-fork-tip-95896n.jpg
LONG BAR SPOON AND FORK
Sendok panjang yang digunakan di bar untuk pencampuran dan layering minuman beralkohol dan non-alkohol.

ICE BUCKET
Alat yang terdapat di bar sebagai wadah atau tempat untuk meletakkan es batu.

ICE TONG
Alat yang terdapat di bar dan digunakan untuk mengambil es batu, biasanya disertakan bersama ice bucket.

ICE SCOOP
Alat di bar yang digunakan untuk memindahkan sejumlah es batu.

BEER BUCKET
Peralatan di bar yang digunakan sebagai tempat / wadah agar menjaga beer tetap dingin yang diisi dengan es batu dibawahnya.

WINE BUCKET
Peralatan di bar yang digunakan sebagai tempat/wadah agar manjaga wine tetap dingin yang bagian bawahnya diisi dengan es batu.



WINE COOLER / WINE STANDING
Peralatan yang ada di bar yang digunakan sebagai tempat penyajian sparkling wine yang disajikan dingin.

COCKTAIL STRAINER
Alat di bar yang digunakan untuk menyaring cocktail dari shaker ke gelas.

CAN OPENER
Alat di bar yang digunakan untuk membuka makanan dan minuman kaleng.


BAR BLADE
Alat di bar yang digunakan untuk membuka tutup botol minuman ringan atau tutup botol besar.


MUDDLER
Alat di bar seperti alu atau tumbuk digunakan untuk menumbuk buah-buahan atau tumuh-tumbuhan di dasar shaker untuk mengeluarkan rasa atau aroma buah dan tumbuhan tersebut.

 

POURER
Alat di bar yang berbentuk seperti corong kecil yang ditancapkan ke botol minuman atau wine yang dituangkan.


COCKTAIL CONTAINER
Perlatan di bar yang digunakan sebagai wadah/tempat untuk menaruh minuman yang sudah diracik oleh bartender.

BEVERAGE COASTER
Alat di bar yang digunakan sebagai alas untu meletakan gelas.

STRAW
Alat di bar berupa sedotan.

FUNNEL
Alat di bar yang berbentuk corong yang digunakan untuk menuangkan minuman ke botol dengan lubang mulut yang kecil/sempit.

ICE CHIPPER
Alat di bar yang digunakan untuk menghancurkan es batu yang besar agar menjadi es batu yang lebih kecil.




BAB III
PENUTUP

DemikianLAH yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan Bar Equipment ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, dikarenakan kekurang pengetahuannya penulis namun penulis telah melakukan yang terbaik agar makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah pada kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis Dan  juga para pembaca yang budiman pada umumnya.



DAFTAR PUSTAKA



Anonimous. 1980. The Good Cook, Salad & Cold Hors D Oevre. USA: Time Life is Trademark of Time Incorporate.

Anonimous. 1980. The of Cookery by the Ministry of Agriculture and Food.

Anderson, C. and Blakemore, D. 1991. Modern Food Service, Oxford.: Butterwort Heinemann Ltd.

Ani Setiani, Sugeng Waluyo, Sigid Noerochman. 1999. Pengantar Pelayanan Prima. Jakarta: Pusat Pengembangan Penataran Guru Kejuruan: Departemen Pendidikan Nasional.

Asti Kleinsteuber. Seri Etiket Table Manners (Etiket Makan). Jakarta: Primamedia
Pustaka

Kotschevar, Terrel. 1985. Food Service Planning Lay Out Equipment. New York:
Macmillan Publishing Company.

Kokom Komariah. 1991. Persiapan Pengolahan Bahan pangan Nabati dan
Hewani. Yogyakarta: Jurusan PKK-FT UNY.

1 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About